Difusi Sederhana
Jika kita membuka botol parfum di suatu ruangan, beberapa saat kemudian molekul-molekul parfum akan tersebar ke seluruh bagian ruangan (dan akan terdeteksi ketika molekul-molekul parfum tersebut mengenahi reseptor yang ada di hidung kita). Hal ini akan terjadi juga bahkan pada air yang kelihatannya tenang. Proses ini disebut dengan difusi.
Difusi dapat didefinisikan sebagai suatu pergerakan molekul (atau ion) dari daerah yang konsentrasinya tinggi menuju ke daerah yang konsentrasinya rendah. Molekul akan bergerak mengikuti suatu arah gradien konsentrasi. Sebagai akibat dari proses difusi adalah keadaan yang setimbang dimana mereka tersebar secara merata dalam suatu volume/ruang tertentu.
Beberapa senyawa memiliki molekul atau ion yang dapat melewati suatu membran dengan cara difusi. Kecepatan suatu senyawa untuk dapat berdifusi melewati suatu membran dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :
a. Perbedaan konsentrasi
Jika antar dua sisi terdapat perbedaan konsentrasi, semakin besar perbedaan konsentrasi antar dua daerah, semakin tinggi kecepatan perpindahan molekul sehingga dicapai kondisi kesetimbangan antar dua sisi tersebut.
b. Temperatur
Pada temperatur yang tinggi, molekul atau ion memiliki energi kinetik yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi temperatur yang lebih rendah, sehingga mereka dapat bergerak lebih cepat dan proses difusi berjalan lebih cepat.
c. Luas permukaan proses difusi
Semakin lebar permukaan tempat difusi berlangsung, maka semakin banyak molekul atau ions dapat melewatinya pada saat yang bersamaan, dan karenanya proses difusi menjadi semakin cepat.
d. Sifat molekul atau ion
Molekul-molekul besar memerlukan lebih banyak energi untuk memungkinkan mereka bergerak dibandingkan molekul-molekul kecil. Oleh karena itu, molekul yang besar memerlukan waktu yang lebih lama untuk berdifusi dibandingkan molekul-molekul yang lebih kecil. Demikian juga dengan molekul-molekul yang non-polar akan berdifusi lebih mudah melalui membran sel dibandingkan molekul-molekul yang polar akibat mereka terlarut di dalam ekor fosfolipid yang bersifat non-polar.
Tahukah kalian, bahwa gas-gas yang ada pada sistem pernafasan seperti oksigen, karbon dioksida dapat melewati membran dengan cara difusi. Mereka merupakan molekul tanpa muatan dan bersifat non-polar sehingga dapat melewati lapisan fosfolipid bilayer secara langsung dengan mudah. Molekul air, adalah sangat polar dan dapat bergerak secara difusi secara cepat melewati lapisan fosfolipid bilayer karena mereka berukuran cukup kecil.
Mekanisme difusi sederhana
- Difusi → proses perpindahan molekul zat/ gas dari konsentrasi ↑ ke konsentrasi ↓.
- Bersifat larut dlm lemak/lipid → menembus lipid bilayer (fosfolipid)
- Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak
- membran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O2,CO2, HO, dan H2O.
0 Response to "Transpor Pasif: Difusi Sederhana"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.