Aksi Nyata Budaya Positif melalui Penggunaan Canva dalam membuat Poster, Video dan Infografis Kesepakatan Kelas untuk menumbuhkan Budaya Positif Kelas

Oleh : Robi Yasman, S.Pd
Instansi : SMAN Unggul Darussa'adah Kluet Raya
CGP Angkatan 4 Kab. Aceh Selatan

A. LATAR BELAKANG

Disiplin positif adalah sebuah pendekatan yang secara aktif mempromosikan partisipasi anak dan penyelesaian masalah dan di saat yang bersamaan juga mendorong orang dewasa- pendidik untuk menjadi panutan positif bagi anak- anak muda dalam perjalanan tumbuh kembang mereka. 

Dari hasil pengamatan di Sekolah diperoleh bahwa masih ada sebagian guru yang kesulitan dalam menerapkan disiplin positif, contohnya masih terdapat guru yang terlambat masuk ke kelas padahal bel sudah berbunyi, guru tidak hadir pada saat jam mengajarnya tanpa ada alasan yang jelas dan juga masih ada guru laki- laki yang merokok di ruang guru atau lingkungan sekolah. 

Tidak hanya guru yang belum optimal dalam menerapkan budaya positif di Sekolah, namun siswa pun sering kali membuat kekeliruan yang berulang seperti datang terlambat, tidak hadir tanpa keterangan, buang sampah sembarangan, tidak membuat tugas yang diberikan guru, tidak memakai atribut seragam yang sesuai aturan, keluar masuk disaat jam pelajaran. Perilaku tersebut menandakan bahwa penerapan budaya positif di sekolah masih belum optimal.

Penerapan budaya positif pada aktivvitas yang dijalankan warga sekolah- pendidik, tenaga kependidikan, siswa dan walali murid seyogyanya di diskusikan terlebih dahulu dengan stakeholder pendidikan untuk mendukung pelaksanaanya, selanjutnya program budaya positif diwajbkan untuk disosialisasikan kepada warga sekolah sehingga diperoleh sebuah kesepakatan dan dibutuhkan komitmen serta konsekuensi ketika terdapat kemungkinan kekurangan yang timbul pada saat pelaksanaanya. Oleh Karena itu, dalam perancangannya kegiatan aksi nyata ini, penulis tertarik unntuk melakukan penerapan penggunaan Canva dalam membuat poster, video, infografis kesepakatan kelas untuk menumbuhkan budaya positif kelas. 

B. TUJUAN

Melalui kegiatan aksi nyata, peserta didik diharapkan mampu menumbuhkan budaya positif di kelas dan memiliki keterampilan dalam menggunakan Canva sebagai media untuk membuat poster, video dan infografis

C. TOLAK UKUR

Melalui kegiatan aksi nyata, peserta didik diharapkan mampu menumbuhkan budaya positif di kelas dan memiliki keterampilan dalam menggunakan Canva sebagai media untuk membuat poster, video dan infografis

D. LINIMASA TINDAKAN YANG AKAN DILAKUKAN

1. Sosialisasi dengan pihak sekolah dan warga sekolah (minggu ke-1)
2. Pelatihan kepada murid dalam membuat poster, video dan infografis budaya positif sekolah menggunakan Canva (minggu ke-2)
3. Pelatihan kepada rekan guru dalam membuat poster, video dan infografis budaya positif sekolah menggunakan Canva (minggu ke-3)
4. Pencetakan dan pemasangan poster dan infografis serta upload video budaya positif ke semua medsos sekolah (minggu ke-4)

E. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Dukungan sarana prasarana seperti laptop/PC, infocus, Smartphone, Jaringan Internet, Kertas Bufallo, kertas manila, Sound System dan kamera untuk dokumentasi

F. HASIL AKSI NYATA

Kegiatan aksi nyata melalui penerapan penggunaan Canva dalam membuat poster, video, infografis kesepakatan kelas untuk menumbuhkan budaya positif kelas dan Siswa dan Guru memiliki keterampilan dalam menggunakan Canva sebagai media untuk membuat poster, video dan infografis

Adapun hal- hal yang harus diperhatikan dalam pembentukan keyakinan atau kesepakatan kelas yaitu :

1. Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit.
2. Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
3. Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
4. Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga kelas.
5. Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan tersebut.
6. Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
7. Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu
8. Bila ada yang melanggar, pastikan konsekuensi dijalankan

Setelah poster dan infografis kesepakatan kelas selesai dirancang dan dibuat maka dilakukan pencetakan di kertas Bufallo. lalu dilakukan penempelan dan pemasangan di setiap kelas. Sementara itu video kesepakatan kelas diunggah pada medsos Kelas dan Sekolah.

Melalui poster, video dan infografis kesepakatan kelas yang telah di sebar dan diketahui oleh seluruh siswa diharapkan dapat menumbuhkan budaya positif kelas dan Sekolah.

G. PEMBELAJARAN YANG DI DAPAT DARI PELAKSANAAN

1. Faktor pendukung ( keberhasilan )

Adanya Dukungan dari kepala sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, rekan sejawat, OSIS dan siswa. Kreativitas yang muncul dapat disalurkan dengan cara menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga akhirnya menjadi budaya positif yang dapat di terapkan tidak hanya di linkungan sekolah namun juga di lingkungan masyarakat.

2. Tantangan

Penggunaan video editor seperti Canva memudahkan kita membuat banyak hal seperti poster, video, infografis dan lainnya. Kedepan ini begitu banyak akan muncul video editor lainnya. Dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini hendaknya diikuti kemauan dan semangat tinggi dari siswa untuk selalu mengembangkan potensi nya sesuai kodrat zaman.

Selain itu, kesepatan kelas yang telah dibuat dan diketahui seluruh siswa hendaknya senantiasa mereka jalankan dan patuhi dengan penuh kesadaran. Setiap guru dan wali kelas harus senantiasa memantau kedisiplinan siswa nya. Jika ada siswa yang melanggar, siswa tersebut dengan ikhlas harus menerima konsekuensi yang sudah disepakati sebelumnya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: