Biji cabai dan biji jambu sebabkan penyakit usus buntu, benarkah?

Ternyata tidak begitu. Meski biji cabai dan biji jambu tidak dapat dicerna dengan sempurna oleh tubuh dan ada kemungkinan nyangkut di usus buntu saat usus halus mengantarkan makanan ke usus besar melewati usus buntu, namun usus buntu memiliki mekanisme sendiri untuk membuangnya. Kontraksi otot dinding usus buntu akan memaksanya keluar dan bergabung dengan kotoran, untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Penyebab usus buntu belum diketahui pasti. Tapi ada beberapa hal yang dicurigai sebagai penyebab meradangnya usus buntu alias appendix, yang bentuknya berupa pipa kecil dengan panjang 10 cm ini. Penyebab pertama peradangan usus yang terletak diujung Coecumyi atau dibagian pertama dari usus besar ini diperkirakan akibat tersumbatnya pintu masuknya oleh feses yang keras. Feses memblokir pembukaan rongga yang membentang dari usus buntu, sehingga terjadi inflamasi dan pembengkakan.

Penyebab berikutnya, bisa juga karena kelenjar getah bening yang membengkak dalam dinding usus. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi setelah adanya infeksi saluran pernafasan atas.

Selain itu, berbagai infeksi lainnya seperti infeksi gastrointestinal, juga dicurigai bisa menyebabkan usus buntu. Infeksi- infeksi tersebut membuat bakteri di dalam usus buntu berkembang biak dengan cepat, sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak dan penuh dengan nanah. Yang pasti apapun penyebabnya kalau penyakit usus buntu tidak segera ditangani, usus buntu bisa pecah. Itu sebabnya, jika merasakan gejala nyeri akut di perut sebelah kanan bawah atau dekat pangkal paha, demam, mual muntah dan hilang nafsu makan, segera periksa ke dokter untuk memastikan itu gejala usus buntu atau bukan. Jadi intinya cabe bukan penyebab usus buntu. Bukan berarti harus banyak makan cabe, karena bahaya juga untuk pencernaan kalau terlalu banyak.

Sumber: ig fakta.kesehatan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biji cabai dan biji jambu sebabkan penyakit usus buntu, benarkah?"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.