D. Divisi Deuteromycota
Jamur ini disebut jamur tidak sempurna (fungi imperfecti) karena perkembangbiakkan generatifnya belum diketahui. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.
Ciri-cirinya:
- Tubuh terdiri dari hifa bersekat
- Dinding sel tersusun atas zat kitin
- Hidup parasit atau saprofit
- Reproduksi aseksual dengan konidium (jamak: konidia), sedangkan reproduksi seksual belum diketahui sehingga jamur ini disebut jamur tidak sempurna (fungi imperfect)
Contohnya:
- Helminthosprium oryzae parasit pada padi
- Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
- Tinea versicolor jamur panu
- Epidermophyton floocossum jamur kulit, parasit pada kaki atlit
- Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tanaman
- Curvularia parasit pada rerumputan
0 Response to "Klasifikasi jamur: Divisi Deuteromycota"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.