Cyanobacteria (Cyanophyta)
Alga ini disebut alga hijau-biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Alga hijau-biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab, misalnya di atas tanah, batu, tembok, sawah, parit,dan di laut. Jika mongering, koloni alga hijau-biru mengelupas seperti kerak. Alga hijau-biru biasanya hidup hidup di lingkungan yang sedikit asam hingga basa. Selain hidup bebas, alga hijau- biru juga ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain.
Alga hijau-biru dapat hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. Dengan adanya alga hijau-biru, terjadilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan alga dan tumbuhan lain hidup. Itulah sebabnya alga h jau-biru dikatakan sebagai tumbuhan perintis.
A. Struktur sel ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)
a. Selubung lendir
Terdapat di sebelah luar dinding sel. Selubung lender berfungsimencegah sel dari kekeringan. Selain itu lender memudahkan selbergerak, Karena beberapa alga ini dapat bergerak dengan gerakan osilasi (maju mundur). Belum dipastikan apa yang menyebabkan algaini bergerak.
b. Membran sel
Berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.Terdapat pelipatan membran sel kea rah dalam membentuk lamellafotosinetik atau membran tilakoid. Pada membran tilakoid ini terdapat klorofil. Jadi berbeda dengan sele ukariotik yang memilki klorofil didalam kloroplas, alga hijau-biru tidak memiliki kloroplas.
c. Sitoplasma
Merupakan koloid yang tersusun atas air, protein, lemak, gula,mineral, enzim, ribosom, dan DNA. Di dalam sitoplasma inilahberlangsung proses metabolisme sel.
d. Asam Inti atau Asam Nukleat (DNA)
DNA terdapat pada suatu lokasi di dalam sitoplasma, namuntidak memiliki membrane inti. Karena itulah alga hijau-biru tidakdigolongkan ke dalam prokariotik.
e. Mesosom dan Ribosom
Ribosom merupakan organel untuk sintesis protein. Sedangkanmesosom merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam yangberperan sebagai penghasil energi.
B. Ciri ciri Ganggang Hijau – Biru
a. Intinya tidak diselubungi oleh membran inti (prokariotik)
b.Mengandung klorofil a (autotrof) dan pigmen biru (fikosianin)
Berbeda dengan bakteri lain, alga hijau-biru ini memiliki klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil tidak terdapat dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Oleh karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, maka alga ini dapat menghasilkan gula dan oksigen. Inilah sifat yang tidak dimilki oleh bakteri pada umumnya.
Pigmen fikosianin mengakibatkan warna hijau kebiruan. Beberapa dari alga ini ada juga yang berwarna coklat, hitam, kuning, meah, dan hijau. Warna merah disebabkan oleh pigmen fikoeritrin sedangkan warna kuning disebabkan oleh pigmen karoten.
Pada mumnya alga hijau-biru memilki kemampuan menambat nitrogen dari udara. Proses penambatan nitrogen ini dilakukan oleh sel khusus yang disebut heterosista .Heterorista dihasilkan oleh alga hijau-biru berbentuk benang. Ukuran heterosista lebih besar dibandigkan sel di dekatnnya serta memilki dinding sel yang lebih tebal. Oleh karena kemampuannnya menambata nitrogen ini, alga hijau-biru dapat menyuburkan habitatnya atau menguntungkan organisme lain yang bersimbiosis dengannya.
Alga hijau-biru ada yang mampu menghasilkan racun (toksin). Racun yang dikeluarkan di perairan dapat mematikan organisme lain.
c.Bersifat kosmopolit (hampir dapat dihidup disegala jenis lingkungan
d. Bentuk : uniseluler, koloni dan filament
0 Response to "Cyanobacteria (Cyanophyta): struktur sel dan ciri- ciri"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.