Siklus krebs disebut juga siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat, sebagai penghormatan terhadap Hans Krebs, ilmuwan Jerman-Inggris yang mndekripsikan sebagian besar jalur mtabolik ini pada tahun 1930-an.
Siklus ini memiliki delapan langkah, yang masing- msingnya dikatalis oleh suatu enzim spesifik (lihat pada peraga dibawah). Untuk setiap putaran siklus krebs, dua karbon (warna merah) masuk dalam bentuk gugus asetil (langkah 1), sedangkan dua karbon yang berbeda (warna biru) meninggalkan siklus dalam bentuk molekul CO2 (langkah 3 dan 4). Gugus asetil pada asetil KoA bergabung kedalam siklus dan berkombinasi dengan senyawa oksaloasetat membentuk sitrat (langkah 1). Ketujuh langkah berikutnya menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat. Pembentukan kembali (regenerasi) oksaloasetat inilah yang membuat proses ini menjadi suatu siklus.
Siklus ini memiliki delapan langkah, yang masing- msingnya dikatalis oleh suatu enzim spesifik (lihat pada peraga dibawah). Untuk setiap putaran siklus krebs, dua karbon (warna merah) masuk dalam bentuk gugus asetil (langkah 1), sedangkan dua karbon yang berbeda (warna biru) meninggalkan siklus dalam bentuk molekul CO2 (langkah 3 dan 4). Gugus asetil pada asetil KoA bergabung kedalam siklus dan berkombinasi dengan senyawa oksaloasetat membentuk sitrat (langkah 1). Ketujuh langkah berikutnya menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat. Pembentukan kembali (regenerasi) oksaloasetat inilah yang membuat proses ini menjadi suatu siklus.
 |
| mengamati siklus krebs lebih dekat |
0 Response to "Siklus Krebs"
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.