Siklus lisogenik berkebalikan dengan siklus lisis, yang membunuh sel inang. Siklus lisogenik memungkinkan replikasi genom fag tanpa menghancurkan inang. Fag yang mampu menggunakan kedua mode reproduksi dalam bakteri disebut fag temperat. Fag temperat yang disebut lambda, ditulis dengan huruf Yunani λ. Fag λ menyerupai T4, namun ekornya hanya satu, dengan serat ekor yang pendek.
Infeksi sel E.Coli oleh fag λ:
a. Dimulai ketika fag berikatan ke permukaan sel
b. Lalu menginjeksikan genom DNA liniernya
c. Di dalam inang, molekul DNA λ membentuk lingkaran
d. Yang terjadi selanjutnya bergantung pada mode reproduksi: siklus lisis atau siklus lisogenik
- Dalam siklus lisis, genom virus langsung mengubah sel inang menjadi pabrik penghasil λ. Sel segera lisis dan melepaskan virus- virus yang di produksi
- Dalam siklus lisogenik:
1. Molekul DNA λ digabungkan pada kromosom E.Coli oleh protein- protein virus yang memutus kedua molekul DNA melingkar dan menggabungkan keduanya. DNA fag yang berintegrasi kedalam kromosom bakteri menjadi profag.
2. Setiap kali sel E.Coli bersiap untuk membelah, sel tersebut juga mereplikasi DNA fag bersama- sama DNA-nya sendiri dan mewariskan salinan- salinannya ke sel- sel anakan.
3. Sebuah sel yang terinfeksi dengan cepat membelah menghasilkan populasi bakteri yang besar, yang membawa virus dalam bentuk profag. Memungkinkan virus memperbanyak diri tanpa membunuh sel inang.
Siklus lisis dan lisogenik fag λ, sejenis fag temperat |
wah bagus ni mas blognya bisa buat belajar kuliah saya :) saya blogger baru mohon arahannya. idbiodiversitas.blogspot.com
ReplyDelete