Tipe- Tipe Fermentasi

Tipe- tipe fermentasi

1. Fermentasi alkohol

Piruvat diubah menjadi etanol (etil alkohol) dalam dua langkah.
  • Langkah pertama; melepaskan karbon dioksida dari piruvat, yang diubah menjadi senyawa berkarbon-dua, asetildehida.
  • Langkah kedua; asetildehida direduksi menjadi etanol oleh NADH. Reduksi ini meregenerasi suplai NAD+ yang dibutuhkan agar glikolisis berlanjut Banyak bakteri melaksanakan fermentasi alkohol di bawah kondisi anaerobik. 
Khamir (sejenis fungi) juga melakukan frmentasi alkohol. Selama ribuan tahun, manusia telah menggunakan khamir dalam pembuatan bir, anggur dan roti. Gelembung CO2 yang dihasilkan oleh khamir roti selama fermentasi alkohol memungkinkan roti mengembang.



Fermentasi alkohol


2. Fermentasi asam laktat

Piruvat direduksi secara langsung oleh NADH untuk membentuk laktat sebagai produk akhir, tanpa pelepasan CO2.

Fermentasi asam laktat oleh fungi dan bakteri tertentu dimanfaatkan dalam industri pengolahan susu untuk membuat keju dan yogurt.

Sel otot manusia membuat ATP melalui fermentasi asam laktat ketika oksigen sulit diperoleh. Ini terjadi pada tahap awal olahraga berat, ketika katabolisme gula untuk menghasilkan ATP lebih cpat daripada suplai oksigen ke otot dari darah. Dibawah kondisi ini, sel beralih dari respirasi aerobik ke fermentasi.

Fermentasi asam laktat

Sumber: Biologi Campbell Jilid 1


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tipe- Tipe Fermentasi"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.