SITOKININ

SITOKININ

Dinamakan sitokinin karena merangsang sitokinesis, atau pembelahan sel. Sitokinin alamiah yang paling umum adalah zeatin, yang dinamakan demikian karena pertama kali ditemukan pada jagung (Zea mays)
Sitokinin dihasilkan dalam jaringan- jaringan yang sdang aktif tumbuh, terutama di akar, embrio, dan buah. Sitokinin yang dihasilkan di akar mencapai jaringan- jaringan target dengan bergerak ke atas tumbuhan didalam getah xilem.
Fungsi utama sitokinin yaitu:

1. Kontrol pembelahan dan diferensiasi
Sitokinin, yang bekerja sama dengan auksin, merangsang pembelahan sel dan memengaruhi jalur diferensiasi.
  • Merangsang pembelahan sel
Ketika sepotong jaringan parenkim dari batang dikultur tanpa keberadaan sitokinin, sel- sel tumbuh sangat besar namun tidak membelah. Namun jika sitokinin ditambahkan bersama auksin, maka sel- sel akan membelah. Sitokinin saja tidak memiliki efek.
  • Memengaruhi jalur diferensiasi
Rasio sitokinin terhadap auksin mengontrol diferensiasi sel. Ketika konsentrasi kedua hormon ini brada pada tingkat tertentu, massa sel- sel terus tumbuh membentuk suatu gugusan sel- sel tak terdiferensiasi yang disebut kalus. Jika kadar sitokinin meningkat, kuncup- kuncup tunas akan berkmbang dari kalus. Jika kadar auksin mningkat, akar akan terbentuk.

2. Kontrol dominansi apikal

Sitokinin dan auksin berinteraksi dalam kontrol dominansi apikal, yaitu kemampuan kuncup apikal untuk menekan perkembangan kuncup aksilaris. Hipotesis penghambatan langsung menyatakan bahawa auksin dan sitokinin bekrja secara antagonis dalam meregulasi prtumbuhan kuncup aksilaris. Auksin menghambat pertumbuhan kuncup aksilaris secara langsung, menyebabkan tunas memanjang namun percbangan lateral tidak terjadi. Sementara itu sitokinin melawan kerja auksin dengan mmemberi sinyal kpada kuncup aksilaris agar mulai tumbuh.


kuncup apikal utuh (tidak ditunjukan di foto)

· Jika kuncup apikal, sumber utama auksin, dibuang, penghambatan kuncup aksilaris dihilangkan memungkinkan cabang lateral untuk tumbuh dan tumbuhan menjadi semakin rimbun

kuncup apikal dibuang

· Jika dioleskan kapsul bergelatin yang mengandung auksin ke bonggol bekas kuncup apikal mencegah cabang lateral untuk tumbuh

auksin ditambahkan ke batang yang dibuang ujungnya
3. Efek- efek anti- penuaan

Sitokinin memperlambat penuaan organ- organ tumbuhan dngan mnghambat pemecahan protein, mrangsang sintesis RNA dan protein, srta memobilisasi nutrien dari jaringan- jaringan disekililingnya

4. Mendorong pergerakan nutrien- nutrien kedlam jaringan rosot

5. Merangsang germinasi

6. Menunda senesensia daun

Sumber: Biologi Campbell Jilid 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SITOKININ"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.