SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

Pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul sederhana.

Zat dalam makanan :
  • Karbohidrat, contoh beras, jagung, gandum, umbi (glukosa)
  • Lemak, contoh mentega, minyak zaitun, hati ikan (asam lemak dan gliserol)
  • Protein, contoh ikan, daging, telur, kacang- kacangan (asam amino)
  • Vitamin, contoh buah- buahan dan sayuran
  • Mineral, contoh pada susu
Organ- organ

1. Mulut

Berfungsi untuk menghaluskan makanan dengan bantuan gig dan lidah.

a. pencernaan secara mekanis
  • Gigi untuk menghancuran makanan 
  • Lidah untuk membolak- balik hinggga merata hancurnya dan menelan makanan.
Macam- macam gigi:
  • Gigi seri : memotong makanan
  • Gigi taring : memutuskan makanan yang keras dan liat
  • Gigi geraham : mengunyah makanan yang sudah dipotong- potong
Gigi sulung atau gigi susu
  • Tumbuh pada umur 6-7 bulan
  • Lengkap pada umur 2,5 tahun
  • Jumlahnya 20 buah
    • 8 buah gigi seri = insisivus
    • 4 buah gigi taring = caninus
    • 8 buah gigi geraham depan = premolar
P2C1I2 I2CIP2
P2C1I2 I2CIP2

Gigi tetap atau permanen
  • Tumbuh pada umur 6-18 tahun
  • Jumlah 32 buah
  • Tambahan 12 geraham belakang = molare
M3P2C1I2 I2CIP2M3
M3P2C1I2 I2CIP2M3

b. Pencernaan secara kimiawi
Menggunakan bahan kimia seperti enzim
Contoh kelenjar air liur mengeluarkan ludah yang mengandung air, lendir dan enzim ptialin. Enzim ptialin (amilase mulut) berfungsi mengubah amillum menjadi maltosa (polisakarida kecil)

2. Kerongkongan/ esofagus

Yaitu penghubung mulut dan lambung. Saat melewati kerongkongan, makanan didorong kedalam lambung dengan gerakan peristaltic.

3. Lambung

Pada lambung terjadi :
  • pencernaan secara mekanis : makanan diaduk (bolak balik): bolus jadi kimus
  • pencernaan secara kimiawi : adanya getah lambung:
    • Hcl (asam hidroklorat): menguraikan protein- protein dan membunuh bakteri (PH= 2)
    • Pepsinogen, dengan bantuan Hcl, pepsinogen diubah menjadi pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi polipeptida- peptide kecil (pepton)
    • Renin, menggumpalkan protein susu (kasein) dalam susu
    • Lipase lambung, memecah lemak (terdapat dalam jumlah kecil).
4. Usus halus

Terjadi penyerapan sari- sari makanan
3 bagian usus halus (2,5 meter):
  • Usus dua belas jari : duodenum (25 cm)
  • Usus kosong : jejunum (90 cm)
  • Usus penyerapan : ileum (135 cm)
a. Duodenum
  • Empedu
Mengandung garam- garam empedu, dibuat dihati dan disimpan di kandung empedu. Lalu masuk kedalam duodenum, berguna untuk pencernaan lemak (mengemulsi lemak supaya dapat dicerna).
  • Pankreas
Melepaskan enzim- enzim seperti:
    • Tripsinogen, diaktifkan menjadi tripsin oleh enterokinase, berfungsi untuk mengubah polipeptida kecil menjadi asam amino
    • Amilase, mengubah polisakarida kecil atau maltose menjadi monosakarida (glukosa)
    • Lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
b. Jejunum dan ileum

Mengabsorbsi nutrient dan air.
  • Nutrisi berupa glukosa, asam amino, mineral dan vitamin masuk ke dalam pembuluh darah di dinding ileum.
  • Nutrisi berupa asam lemak dan gliserol masuk ke dalam pembuluh getah bening, dibawa ke vena besar dan masuk kedalam jantung
Permukaan usus halus memiliki penjuluran serupa jari disebut mikrovili, yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. (300m2 = lapangan tenis).

5. Usus besar

Mencakup:
  • Sekum
  • Appendiks/ umbai cacing = 6 cm
  • Kolon asendens = ±13 cm
  • Kolon transversum =± 38 cm
  • Kolon desendens =± 25 cm
  • Kolon sigmoid= huruf s
  • Rektum = 10 cm terbawah usus besar
*Sekum
    • memfermentasi material yang teringesti
    • ada terdapat umbai cacing, penjuluran serupa jari untuk imunitas
*kolon, untuk memulihkan air
  • usus halus dan kolon menyerap kembali 90% air yang masuk melalui osmosis.
  • Feses menjadi padat saat digerakkan disepanjang kolon oleh peristaltik, kira- kira 12-24 jam
  • Didalam kolon terdapat banyak bakteri Escherichia coli (1⁄(3 ) feses)
  • Produk sampingan dari metabolism E.coli yaitu gas gas; metana dan H2S (hydrogen disulfida) menyebabkan aroma tak sedap (kentut)
  • Juga menghasilkan vitamin: vitamin K (diserap kedalam darah)
  • Feses juga mengandung serat selulosa untuk membantu gerakkan makanan disepanjang saluran pencernaan
*Rektum
Tempat feses disimpan hingga bisa dibuang

6. Anus
Penghubung rektum dengan dunia luar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SISTEM PENCERNAAN"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.