Nukleus: Pusat Informasi

NUKLEUS

Dari berbagai penelitian dan pengamatan dinyatakan bahwa nukleus berbentuk bola atau gelendong. Pada umumnya setiap sel memiliki sebuah nukleus. Letak nukleus di dalam sel bervariasi, kadang agak ke tepi, kadang hampir ke tengah. Nukleus tidak dapat bergerak bebas, karena terperangkap di dalam jaring-jaring yang terbuat dari filamen intermedia dan mikrofilamen.

Nukleus mengandung sebagian besar gen dalam sel eukariot (sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas). Nukleus umumnya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel eukariot, dengan diameter sekitar 5 µm. Selaput atau membran nukleus menyelubungi nukleus, memisahkan isinya dari sitoplasma.

Bagian- bagian dari nukleus:

1. Membran nukleus

Merupakan membran ganda. Kedua membran, masing- masing merupakan lapisan-ganda lipid beserta protein- protein terkait, dipisahkan oleh ruang selebar 20-40 nm. Membran nukleus berpori- pori, dinamakan porus nukleus dengan diameter sekitar 100 nm, yang merupakan saluran penghubung antara sitoplasma dengan nukleoplasma. Kecuali di pori, sisi membran yang menghadap nukleus dilapisi lamina nukleus, filamen protein yang tersusun seperti jaring yang mempertahankan bentuk nukleus dengan cara memberikan sokongan mekanis pada membran nukleus.

2. Nukleoplasma

Didalam nukleus terdapat cairan yang dinamakan nukleoplasma. Cairan nukleoplasma tersusun dari air, asam inti, protein, dan enzim. Sifat cairannya adalah gel. Pada nukleoplasma bisa ditemui benang kromatin. Saat sel mengalami pembelahan, benang kromatin ini akan mengalami penebalan sehingga membentuk kromosom. Kromosom merupakan zat yang membawa informasi genetik.

3. Nukleolus

Struktur nukleolus akan tampak jika dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, terlihat sebagai massa granula yang berwarna gelap dan serat- serat yang bergabung dengan bagian kromatin. Dalam nukleolus, RNA ribosom disintesis berdasarkan instruksi didalam DNA. Saat pembelahan sel secara mitosis, tepatnya saat fase profase, nukleolus lenyap atau hilang. Namun, saat fase interfase, nukleolus terbentuk kembali.
Nukleus dan bagian- bagiannya

Fungsi Nukleus
  1. Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme didalam sel
  2. Menyimpan informasi genetik dalm bentuk DNA
  3. Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan dan diakhiri
  4. Tempat terjadinya replikasi (perbanyakan DNA) dan transkripsi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nukleus: Pusat Informasi"

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di blog "robi-biologi". Pertanyaan dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini.