Klasifikasi Protista mirip tumbuhan (Alga)
Klasifikasi alga didasarkan kepada: pigmen dominan, keberadaan dan komponen penyusun dinding sel, dan jenis cadangan makanan yang disimpan. Dibagi menjadi enam filum:
- Euglenophyta,
- Pyrrophyta,
- Chlorophyta,
- Chrysophyta,
- Phaeophyta, dan
- Rhodophyta
A. Euglenophyta
Berasal dari kata (Yunani, eu = sejati, gleen = mata).
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Merupakan uniseluler yang soliter
- Memiliki bintik mata bewarna merah (stigma)
- Stigma ditutupi oleh pigmen warna merah dan mengandung fotoreseptor yang berfungsi untuk membedakan gelap dan terang.
- Tidak memiliki dinding sel, tetapi memiliki pelikel yang lentur untuk menyokong membran sel.
- Euglenophyta merupakan kelompok protista yang unik karena dia memiliki sifat mirip tumbuhan dan hewan.
- Dianggap mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a dan b, juga ditemukan karotin sehingga dikelompokkan kedalam organisme fotoautotrof melalui fotosintesis.
- Hasil fotosintesis disimpan sebagai cadangan makanan berupa polisakarida yang disebut paramilon.
- Bila keadaan tidak menguntungkan (misalnya tidak ada cahaya matahari), euglena hidup heterotrof, yaitu dengan memakan sisa bahan makanan.
- Euglenophyta dianggap mirip hewan karena dapat bergerak aktif dengan pertolongan satu atau beberapa bulu cambuk (flagela) yang keluar dari selnya.Karena mempunyai alat gerak, dia dapat hidup di perairan, misalnya air tawar dan air tergenang.
- Habitat di air tawar, misalnya air kolam, air sawah, dan banyak ditemukan di parit-parit peternakan yang banyak mengandung kotoran hewan.
- Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner membujur.
- Lebih kurang terdapat 1000 spesies. Contohnya: Euglena viridis
I love you
ReplyDelete