ASAM ABSISAT (ABA)
Tidak seperti hormon- hormon perangsang pertumbuhan (auksin, sitokinin, gibrelin dan brasinosteroid), asam absisat memperlambat pertumbuhan. ABA seringkali bekerja antagonis terhadap hormon- hormon pertumbuhan, dan rasio ABA terhadap satu atau lebih hormon pertumbuhan menentukan hasil fisiologis akhir.
Tempat ABA diproduksi atau ditemukan pada tumbuhan yaitu:
- Hampir semua sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk mnenyintesis asam absisat, dan keberadaannya telah dideteksi pada setiap organ utama dan jaringan hidup; mungkin ditranspor di dalam floem dan xilem.
Fungsi utama ABA yaitu:
1. Mendorong dormansi biji dan menghambat germinasi dini
Sringkali, rasio ABA terhadap giberelin menentukan apakah biji akan tetap doran atau bergerminasi, dan menambahkan ABA ke biji yang bersiap- siap untuk brgerminasi akan menjadikan biji dorman lagi.
biji bakau merah hanya mnghasilkan ABA dalam kadar rendah, dan bijinya bergerminasi sewaktu masih berada di pohon |
germinasi dini pada jagung mutan ini disebabkan oleh krangnya faktor transkripsi untuk mngaktivasi ABA |
2. Toleransi terhadap kekeringan Ketika tumbuhan mulai layu, ABA terakumulasi di dedaunan dan menyebabkan stomata menutup dngan cepat, sehingga mengurangi trasnpirasi dan mencegah khilangan air lebih banyak lagi.
3. Mendorong senesensia daun
4. Mendorong toleransi desikasi
Lanjutkan Bujang!
ReplyDelete===================
www.lowkersumbar.com
pak-pandani.blogspot.com
pustaka.pandani.web.id
===================